Jumat, 21 September 2012

Prestasi Kembali Diukir

Ajang bergengsi SMK tingkat Jawa Tengah yang bertajuk Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ke-XXI tahun 2012 telah berakhir tadi malam (20 September 2012). Pada kegitan tersebut, para siswa telah berhasil mengukir prestasi terbaiknya, mereka adalah :
  1. Juara I - Mechatronics - Mohammad Hidayatullah / Yusuf Rahmatullah
  2. Juara I - Pattern Making - Rian Wibowo
  3. Juara I - CAD Building - Wira Adhiguna
  4. Juara II - Autobody Repair - Aditya Galih Erlangga
  5. Juara II - Mobile Robotics - Yusuf Adi Prakoso / Aditya Bani Dwi Putro
  6. Juara II - Computer Aided Design & Drawing (CADD)/CAD Machine - M. Syahdan Maulana
  7. Juara II - Information Technology / Network Support - Muchammad Mahdi
  8. Juara Harapan I - Industrial Control - Adam Sarifudin
  9. Juara Harapan I - Mould Making - Idam Faliq
Selamat kepada para juara, semoga dapat berlanjut di kegiatan serupa pada level yang lebih tinggi. Akhirnya, semboyan TIADA HARI TANPA PRESTASI kembali berdengung.

Rabu, 19 September 2012

LKS SMK XXI Tingkat Jawa Tengah Tahun 2012

Tanggal 18 s.d. 21 September 2012, berlangsung perhelatan akbar bagi keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)  se-Jawa Tengah dengan memperlombakan 50 (lima puluh) mata lomba. Pada kegiatan kali ini sekretariat dipusatkan di kampus SMK Negeri 7  Semarang. Selain itu, terdapat 3 (tiga) mata lomba yang dilaksanakan di SMK Negeri 7 Semarang, yaitu :
  • Mobile Robotic
  • Mechatronics
  • Autobody Repair

Adapun mata lomba yang lain dapat di lihat pada website resmi LKS SMK XXI Jawa Tengah Tahun 2012 berikut ini :

Minggu, 02 September 2012

Halal bi Halal Guru/Karyawan dengan Siswa

Hari pertama masuk sekolah (Senin, 27 Agustus 2012) setelah libur Idul Fitri 1433 H, kampus SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang melaksanakan apel pagi. Kepala Sekolah - Drs. Edi Drajat Wiarto, M.Pd. berkenan menjadi Pembina Apel. Salah satu kata sambutannya, beliau menyampakan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, mohon maaf lahir dan batin mewakili Bapak dan Ibu guru/karyawan kepada para siswa. Selanjutnya secara simbolis dilakukan salam-salaman seluruh siswa dengan  Bapak dan Ibu guru/karyawan.
Acara tersebut sebagai salah satu wujud pendidikan karakter di bidang religius, toleransi, dan bersahabat/komunikatif.