Logo

 


Warna :

  • Hitam dan putih : Warna ini akan memberi kesan keseimbangan, netral, dan elegan

Gambar :

Logo tersebut terdiri dari dua bagian yaitu bagian dalam dan bagian luar.

  • Bagian dalam terdiri dari tiga bagian yaitu bawah, tengah, dan atas. 
  • Bagian luar terdiri dua bagian yaitu segi enam teratur dan segi lima teratur. 

Makna bagian dalam

  • Bagian paling bawah adalah dua Iapis gelombang yang dimaknai sebagai dinamika kehidupan didalam dunia pendidikan. 
  • Di atasnya adalah sebuah garis mendatar tebal yang maknanya, setiap kegiatan pendidikan harus memiliki target pencapaian yang jelas dan tegas sesuai jenjangnya . 
  • Bagian tengah adalah ruangan dengan pembatas kanan kiri, yang maknanya bahwa sekolah harus memiliki fasilitas serta aturan aturan baku yang mengikat untuk mendukung tercapainya tujuan sekolah, visi, dan misi sekolah. 
  • Bagian atas adalah ilustrasi sebuah naungan bentuknya menyerupai Joglo karena letak sekolah ada di Jawa Tengah. Bagian tersebut bermakna sebagai naungan, yakni keberadaan sekolah beserta seluruh aktifitas dan ketentuan ketentuan di sekolah didasari hukum yang berlaku di negeri kita Indonesia. Hukum sebagai wujud perlindungan (naungan). 

Makna bagian luar

Bagian luar terdiri dua bagian yaitu segi enam teratur dan segi lima teratur. 

  • Segi enam teratur adalah bentuk segi banyak yang paling indah, serasi dan luwes dibanding segi banyak yang lain. Simbol ini sebagai lambang dari pengembangan ilmu teknik yang dipadukan dengan seni dan kreativitas yang bermakna penuh harap tentang penampilan warga sekolah yang serba rapi serasi luwes dan indah yang tercakup dalam tingkah laku tutur kata serta busana. 
  • Segi lima teratur di bagian paling luar melambangkan kehidupan sekolah tak lepas dari kesetiaan terhadap Pancasila yang menyatu terkandung dalam Undang undang dasar tahun 1945. 

Catatan :
Disain Logo pertama kali dibuat oleh bapak SOEPARNO, BE - Guru Menggambar dan Merencana Arsitektur / Menggambar Bangunan Gedung pada STM Pembangunan Semarang (1972 s.d. 1978) berdasarkan kesaksian bapak TARMUDI, S.Pd. - Guru STM Pembangunan Semarang / SMK Negeri 7 Semarang (14 Maret 1972 s.d. 30 September 2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar