Selasa, 20 Februari 2018

Menjadi Salah Satu Tim Terbaik Augmented Reality Tingkat ASEAN Tahun 2018

Tiga pelajar dari SMK Negeri 7 Semarang, berhasil menjadi salah satu dari 8 (delapan) Tim Terbaik dalam perlombaan pembuatan aplikasi Augmented Reality  tingkat Asia Tenggara oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Bangkok, Thailand. Perlombaan di ajang "game development"  tingkat Asia Tenggara, dikuti oleh ketiga pelajar tersebut secara daring (dalam jaringan) atau on line melalui videoconference. Adapun ketiganya adalah  Refnaldy  Ivanka Dura (XII TKJ 2) dan Reza Kamal Ramadani (XII TKJ 2) Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dan Didan Javanka Fitranda (XII TP 2) Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan.

Pembetukan Tim yang lintas Kompetensi Keahlian dimaksudkan untuk melatih siswa bekerja secara Tim dengan latar belakang Kompetensi yang berbeda, sebagai bagian pembelajaran Abad 21, yang salah satunya adalah Kompetensi yang harus dikuasai adalah Kerjasama Tim (Team Work).  Satu siswa dari Kompetensi Teknik Pemesinan yang menguasai pembuatan Modelling 3D dan  dua siswa dari Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan yang lebih berkonsentrasi pada coding program/aplikasi.

Kegiatan berawal dari penyusunan program aplikasi permainan tersebut, yang membutuhkan waktu 25 hari yang mulai dikerjakan pada awal  Desember 2017.  Sementara awal Januari 2018, kata dia, tim sudah mulai fokus untuk finishing  proyek. Ketiga pelajar tersebut dengan dibantu  Bapak Komariyanto, S.Pd.  sebagai guru pendamping, pada  awalnya memiliki dua ide, namun setelah mendapatkan penjelasan dari guru pendamping bahwa aplikasi yang berpeluang menjadi juara harus mempunyai nilai jual dan keunikan dari Augmented Reality (AR) yang lain.

Lawang Sewu yang akhirnya dipilih sebagai tema  dari aplikasi Buku Informasi berbantuan AR.  AR merupakan sesuatu yang baru di dalam bidang teknologi, dengan teknologi ini kita dapat melihat visualisasi gambar  tampilan 3 dimensi dalam bentuk animasi dengan memindai gambar dalam buku misalnya, yang masih dalam bentuk tampilan 2 dimensi.

“Karena sebagai warga Semarang, kami mempunyai ide untuk mengeksplorasi salah satu icon Kota Semarang yaitu Lawang Sewu. Diharapkan dengan adanya AR  Book ini masyarakat menjadi lebih  mengenal  Lawang Sewu” katanya  ketika  menjelaskan alasan pemilihan tema dari proyek  yang mereka buat. Lebih lanjut dijelaskan, mereka  juga menargetkan dengan dibuatnya AR Book Lawang Sewu  ini, diharapkan  pihak pengelola  Lawang Sewu dan Pemerintah Kota Semarang  dapat mendukung pengembangan dan penggunaan karya mereka sebagai pelengkap pandua  destinasi wisata Lawang Sewu pada khususnya dan Kota Semarang pada umumnya sejalan  dengan perkembangan trend anak muda yang semakin tidak bisa lepas dari pemanfaatan gawai atau telepon pintar. 

Cara menggunakan buku informasi  tersebut, katanya, cukup menginstalasi aplikasi permainan SE AR (building information book based on augmented reality) di telepon pintar, kemudian kamera telepon diarahkan ke objek gambar bangunan  yang disediakan. Selanjutnya pembaca buku  diajak untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang bangunan Lawang Sewu  lewat visualisasi aplikasi tiga dimensi tersebut.

Hasilnya, ketiga pelajar tersebut berhasil menjadi salah satu dari 8 (delapan) Tim terbaik dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh SEAMEO di Bangkok Thailand dan berhasil menyisihkan 992 peserta dari 6 (enam) negara. Para pelajar tersebut, menerima penghargaan di kantor perwakilan SEAMEO di Jakarta pada Selasa, 6 Februari 2018, berupa piagam sebagai Tim Terbaik serta Sertifikat sebagai Tutor Teman Sebaya, sehingga berhak menjadi Tutor Teman Sebaya bagi siswa lain yang akan belajar Augmented Reality pada program-program yang diadakan SEAMOLEC maupun Direktorat Pembinaan SMK Kemdikbud. Sebagai tindak lanjut, aplikasi permainan SE AR akan disempurnakan agar nantinya dapat diunduh lewat Google Play Store, sehingga masyarakat bisa menikmati dan menggunakannya. 

Sebagai wujud penghargaan, 8 (delapan) karya tim terbaik dipamerkan pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2018 di Pusdiklat Pegawai Kemdikbud di Sawangan, Depok, Jawa Barat sebagai pengisi stand SEAMEO. Tidak ketinggalan Bapak Presiden Joko Widodo juga turut hadir dalam acara ini serta  melihat karya-karya terbaik anak bangsa pada lomba AR. Beliau sangat bangga dengan karya-karya para finalis lomba AR dari Indonesia yang ternyata tidak kalah dengan pelajar ASEAN lainnya. 

Delapan Tim terbaik juga mendapat tambahan ilmu dengan diundang ke SEAMOLEC Camp di Kompleks Universitas Terbuka Pondok Cabe, Pamulang, Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten untuk mengikuti pertemuan dan pelatihan tambahan berupa pelatihan Virtual Reality dan berinteraksi langsung dengan seluruh tutor yang selama ini hanya dikenal melalui daring.  Diharapkan para finalis dapat berperan sebagai mentor untuk mengajar teman-teman lainnya terkait dengan AR dan dapat membuat tim lagi untuk mengikuti kompetisi AR selanjutnya yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. 

Selain diskusi tentang dan pelatihan teknologi AR dan VR, peserta juga mendapat pelatihan memilih dan mengembangkan tema game atau aplikasi berbasis  STEM (Science, Tecknology, Engineering and Mathematics) sebagai salah satu keterampilan Abad 21 yang harus dikuasai generasi sekarang sebagaimana dituturkan oleh Director of SEAMEO Secretariat Bapak DR. Gatot Hari Priowirjanto. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MOU kerjasama pengembangan pelatihan di masa yang akan datang. 

Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi oleh bapak Gatot mengenai beberapa kompetisi yang akan diadakan SEAMEO selanjutnya seperti SEA Creative Camp. Para peserta, baik siswa maupun guru juga dimintai pendapatnya mengenai  kondisi Pendidikan di Indonesia sekarang ini dan bagaimana cara untuk memajukan Pendidikan di Indonesia ini. 

Salah satu kesempatan terbaik dari Tim SMK Negeri 7 Semarang adalah pertemuan dengan Kepala SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang yang pertama yang juga menjadi salah satu sesepuh di SEAMOLEC, Bapak Ir. Bagiono Djokosumbogo. Beliau berkenan memberikan arahan dan penguatan pendidikan karakter khusus kepada ketiga siswa tersebut dalam menghadapi pergaulan internasional, mengenai sikap (attitude), penampilan, dan keterampilan (skill) yang harus disiapkan. 

Berikut sebagian liputan kegiatan tersebut.
Siswa dari SMK Negeri 7 Semarang dan guru pembimbing menerima piagam penghargaan dan Sertifikat Tutor Sebaya

Sebagai bagian pengisi Stand SEAMOLEC pada acara Rembuknas Kemdikbud

Presiden Joko Widodo melihat hasil karya Augmented Reality karya 8 Tim terbaik ASEAN dalam  kompertisi Augmented Reality yang diselenggarakan oleh SEAMEO

Bersama seluruh Tim Terbaik dan Pembimbing di SEAMOLEC Camp

Bersama DR. Gatot Hari Priowirjanto, Director of SEAMEO Secretariat di acara Rembuknas Kemdikbud

Bersama Bapak Ir. Bagiono Djokosumbogo - Kepala SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang yang pertama

Menerima pencerahan langsung dari Bapak Ir. Bagiono Djokosumbogo

Jumat, 16 Februari 2018

Awal Pembangunan Ruang Praktik Siswa

Kamis, 15 Februari 2018 bertempat di samping lokasi proyek pembangunan Ruang Praktik Siswa yang terletak di samping pintu gerbang II telah dilaksanakan doa bersama tanda diawali pembangunan Ruang Praktik Siswa bagi kompetensi keahlian Teknik Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan dan Teknik Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan. Acara diawali dengan sambutan Kepala Sekolah - Drs. M. Sudarmanto, M.Pd., dilanjutkan dengan sambutan Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan - Daniel Agung Wibowo Suparno, ST selaku Ketua Pelaksana Pekerjaan. Berikutnya dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Drs. Sutiyono, M.Pd. dan pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah yang selanjutnya diserahkan kepada Pelaksana Pekerjaan.

Berkenan hadir Jajaran Manajemen Sekolah antara lain Kepala Tata Usaha - Dra. Hj. Punjung Rejekiningsih, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubungan Industri - Netty Pietersina Engel, S.Pd., M.Kom., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan - Rasno, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum - Albasori, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Ketenagaan - Drs. Heri Kresna Dwi Sumartono, Wakil Manajemen Mutu - Dra. Hj. Windaniati, M.Pd., Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan - Drs. Muh. Afgan Warnawan, MT, Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Tenaga Listrik - Drs. Suharto, Ketua Kompetensi Keahlian Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi - H. Joestiharto, S.Pd., SST, MT, Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri - Nyiroro Sri Djatiningsih, S.Pd., MT, Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika - Laely Yunica Aryanti, ST, Koordinator Guru Normatif Adaptif - Dra. Hj. Sri Handayani, perwakilan Guru, serta perwakilan Siswa dan tenaga tukang.

Berikut sebagian liputan kegiatan tersebut.

Prosesi doa bersama

Pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah

Penyerahan potongan tumpeng dari Kepala Sekolah kepada Ketua Pelaksana Pekerjaan

Perwakilan siswa Teknik Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan yang didampingi oleh bapak Suyadi, S.Pd. sebagai pelaksana pekerjaan

Kamis, 15 Februari 2018

Kunjungan Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation

Bapak Primadi Herwantoro Serad selaku Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation pada tanggal 14 Februari 2018 yang lalu telah melakukn kunjungan di SMK Negeri 7 Semarang. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti kerja sama SMK Negeri 7 Semarang dengan Djarum Foundation di bidang pengembangan pendidikan di SMK Negeri 7 Semarang sebagai salah satu sekolah binaan. Berkenan menyambut beliau adalah Kepala Sekolah - Drs. M. Sudarmanto, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubungan Industri - Netty Pietersina Engel, S.Pd., M.Kom., Ketua Kompetensi Keahlian Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi - H. Joestiharto, S.Pd., SST, MT, Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur - Slamet, S.Pd., Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan - Daniel Agung Wibowo Suparno, ST, Koordinator Guru Normatif Adaptif - Dra. Hj. Sri Handayani, Staf Humas - Hari Seputro, S.Pd., MT, Staf Kesiswaan - Sadar Djunedy, S.Sos., dan Guru Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika - (Drs. Sigit Poedjiono, SH, M.Si.Paramita Sekar Tunggal, S.Pd., dan Ari Suswasana, S.Pd.)

Usai bincang-bincang di Ruang Kepala Sekolah, Beliau berkenan berkeliling kampus mengunjungi beberapa bengkel atau laboratorium tempat siswa sedang melaksanakan Praktik. Berikut sebagian liputan kegiatan tersebut.

Penerimaan di Ruang Kepala Sekolah

Berkunjung di Laboratorium Teknik Mekatronika

Berkunjung di Bengkel Mesin - Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur

Berkunjung di Laboratorium Networking - Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi

Berkunjung di Bengkel Batu - Teknik Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan

Berkunjung di Lapangan Olah Raga

Berkunjung di Laboratorium Robotik - Teknik Mekatronika

Berpamitan dengan Kepala Sekolah

Sabtu, 10 Februari 2018

Seleksi Calon Karyawan di Perusahaan Jepang

Tanggal 08 s.d. 09 Februari 2018 yang lalu, bertempat di Aula SMK Negeri 7 Semarang telah dilaksanakan Seleksi Calon Karyawan yang akan Magang kerja di beberapa perusahaan di Jepang. Seleksi diselenggarakan oleh Japan Indonesian Economic Center (PT Japan Indonesia Association for Economy Coorporation (JIAEC) adalah suatu organisasi berkedudukan di Jepang, yang mendapat ijin pemerintah Jepang untuk menerima dan mengkoordinir kegiatan pemaganggan ke Jepang khususnya bagi trainee dari Indonesia. Adapun siswa yang mengikuti seleksi berasal dari SMK Negeri 7 Semarang, SMK Negeri 4 Semarang, SMK Negeri 1 Semarang, SMK Negeri 10 Semarang, SMK Negeri 2 Purwodadi, dan SMK Tunas Harapan Pati dengan jumlah peserta sebanyak 275 orang.

Berikut sebagian liputan kegiatan tersebut.
Paparan Company Profile PT JIAEC

Para peserta dengan antusias memperhatikan paparan dari nara sumber

Siswa SMK Negeri 7 Semarang dengan cermat memperhatikan paparan dari nara sumber

Selasa, 06 Februari 2018

SMK Negeri 7 Semarang Bekerjasama dengan AMINEF

SMK Negeri 7 Semarang senantiasa berusaha untuk mengembangkan diri mewujudkan Visi-nya. Oleh karena itu telah dilaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka melaksanakan Misi yang telah ditetapkan untuk mewujudkan Visi SMK Negeri 7 Semarang untuk menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) unggul dalam kompetensi, karakter, berwawasan lingkungan di era global. Salah satu Misi SMK Negeri 7 Semarang adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, uji kompetensi, dan sertifikasi sesuai dengan Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia dan Internasional

Guna mewujudkan misi tersebut, maka salah satunya adalah membangun bekerjasama dengan AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation), yaitu organisasi binational yang mengelola program beasiswa Fulbright dan program pertukaran belajar lainnya yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah Indonesia yang sudah dimulai awal tahun pelajaran 2017/2018.

Pada akhir Januari 2018 yang lalu telah dilakukan monitoring pelaksanaan relawan AMINEF di SMK Negeri 7 Semarang a.n. Mr. Samuel Joseph Chen dengan Co-Teacher ibu Suwartini, S.Pd. yang dilakukan oleh Mrs. Shelby Lawson (peneliti dan koordinator Fulbright ETA AMINEF). Berikut sebagian liputan kegiatan tersebut.

Berdiri sebelah kiri ibu Suwartini, S.Pd. dan berdiri sebelah kanan Mr. Samuel Joseph Chen

Duduk berbaju hitam Mrs. Shelby Lawson dan berdiri sebelah kanan Mr. Samuel Joseph Chen

Sabtu, 03 Februari 2018

Pengembaraan Sehari Kelas X

Upaya penguatan pendidikan karakter senantiasa dilakukan kepada segenap siswa mulai dari kelas X. Salah satu wujud nyata adalah pelaksanaan kegiatan yang diorganisir oleh Ambalan Ir. Soekarno dan Fatmawati yang berpangkalan di SMK Negeri 7 Semarang dengan tajuk Pengembaraan Sehari XXVII pada tanggal 03 Februari 2018. Berkenan membuka acara kegiatan adalah Kepala SMK Negeri 7 Semarang - Drs. M. Sudarmanto, M.Pd. selaku Ketua Majelis Gugus Depan 11.089 - 11.090 pangkalan SMK Negeri 7 Semarang. Acara diawali dengan upacara pembukaan dan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pelepasan balon merah putih. Berkenan mendampingi Ka Mabigus adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan - Rasno, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum - Albasori, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Ketenagaan - Drs. Heri Kresna Dwi Sumartono, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubungan Industri - Netty Pietersina Engel, S.Pd., M.Kom., serta jajaran pembina Gudep (Drs. Imawan Budiyanto, Dra. Sri Sutarti, Drs. Sutiyono, M.Pd., Yosi Dinuraini, S.Pd.I, dan Agus Susilo, S.Pd.), serta Staf Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Sadar Djunedy, S.Sos., Rianto Pujo Nugroho, S.Pd., dan Drs. Agus Suhardiyanto).

Peserta Pengembaraan Sehari akan melewati beberapa pos dengan kewajiban untuk menyelesaikan soal yang disediakan di tiap pos. Selanjutnya hasil jawaban peserta akan diberikan skor yang nantinya secara kolektif akan diperhitungkan dan diberikan apresiasi yang akan diumjumkan di akhir atau penutupan kegiatan.

Berikut sebagian liputan kegiatan tersebut.
Ketua Majelis Gugus Depan 11.089 dan 11.090 - Drs. M. Sudarmanto, M.Pd. sedang menyampaikan sambutan

Jajaran Pembina Gugus Depan 11.089 dan 11.090

 Suasana khitmat selama pelaksanaan upacara pembukaan

Peserta upacara dengan antusias mengikuti prosesi upacara

Penyematan tanda peserta kepada siswa putri

Penyematan tanda peserta kepada siswa putra

Pelepasan balon Merah Putih

Inspektur upacara meninggalkan mimbar upacara

Tiap sangga menyelesaikan soal untuk dapat melanjutkan perjalanan Pengembaraan Sehari

Pemberangkatan sangga putri untuk melalui rute Pengembaraan Sehari

 Pemberangkatan sangga putra untuk melalui rute Pengembaraan Sehari

 Trophy sebagai penyemangat tiap sangga untuk dapat berprestasi

 Penutupan dilakukan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan - Rasno, S.Pd.

 Penghargaan kepada sangga tergiat putra dan sangga tergiat putri

Penghargaan berupa trophy bergilir untuk sangga dengan perolehan nilai skor tertinggi

Jumat, 02 Februari 2018

Jaksa Masuk Sekolah di SMK Negeri 7 Semarang

Guna memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru tahan hukum, Kejaksaan Agung sejak 2015 lalu telah menyelenggarakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang ditujukan untuk siswa SD, SMP, hingga SMA sederajat. Program JMS ini dilaksanakan berdasarkan pasal 30 ayat (3) huruf a Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan Peraturan Jaksa Agung RI Nomor 024/A/JA/08/2014 tentang Administrasi Intelijen Kejaksaan RI. Adapun pelaksana programnya adalah para Jaksa fungsional, pakar, psikolog, dan pemuka masyarakat dengan materi seperti penyalahgunaan narkoba, korupsi, cyber bullying, cyber terorism, dan kekerasan seksual.

Demikian pengantar yang telah disampaikan kepada perwakilan siswa SMK Negeri 7 Semarang di Ruang Sidang Atas pada tanggal 01 Februari 2018 yang lalu. Berkenan hadir sebagai nara sumber adalah Humas / Sie Penerangan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah - Sugeng Riyadi, SH didampingi Staf Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah - Andi Odang, SH, serta Ibu-ibu Ikatan  Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Sedangkan dari sekolah berkenan mendampingi para siswa Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubungan Industri - Netty Pietersina Engel, S.Pd., M.Kom., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum - Albasori, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Mutu - Dra. Hj. Windaniati, M.Pd., Staf Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan - Sadar Djunedi, S.Sos. dan Rianto Pujo Nugroho, S.Pd.

Berikut sebagian liputan kegiatan tersebut.
Suasana kegiatan Jaksa Masuk Sekolah

Suasana siswa dengan antusias mengikuti kegiatan

Penyampaian materi Jaksa Masuk Sekolah oleh Humas / Sie Penerangan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah - Sugeng Riyadi, SH

Penyerahan cinderamata dari Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah

Foto bersama usai kegiatan

Kamis, 01 Februari 2018

Salah Satu Buah Pendidikan Karakter Yang Telah Terwujud Nyata

Organisasi di sekolah memiliki peranan yang sangat penting bagi siswa. Bagaimana tidak ? dengan berorganisasi kita bisa memiliki teman diluar kelas yang dapat kita ajak untuk bekerjasama. Banyak manfaat serta kelebihan dengan mengikuti organisasi, diantaranya menambah ilmu dan melatih kepemimpinan pada siswa. Setiap organisasi ataupun ekstrakurikuler sekolah pastinya memiliki anggota dan penggerak organisasi tersebut agar organisasi tersebut dapat berjalan dengan semestinya sesuai dengan visi serta misi organisasi tersebut. Ekstrakurikuler pastinya memiliki anggota serta penggerak, tak jauh berbeda dengan organisasi. Setiap sekolah di Indonesia pasti memiliki organisasi atau ekstrakurikuler yang diadakan untuk mendukung serta mengembangkan bakat siswa disekolah tersebut. Begitu pula di SMK tercinta kita – SMK Negeri 7 Semarang, yang memiliki kurang lebih 20 ekstrakurikuler dan organisasi yang bersama-sama membangun dan memberikan prestasi terbaik untuk sekolah kami. Dibalik kesuksesan dari setiap organisasai pastinya ada penggerak organisasi dan anggota organisasi yang sangat hebat di dalamnya. 


Di tahun pelajaran 2017/2018 ini setiap organisasi dan ekstrakurikuler di SMK Negeri 7 Semarang mengalami perpindahan jabatan dari angkatan sebelumnya (kelas XII) ke angkatan selanjutnya (kelas XI). Perpindahan jabatan ini atau yang biasa disebut re-organisasi dilakukan agar organisasi dapat tetap berjalan lancar saat angkatan atas fokus menghadapi ujian nasional. Hal ini dilakukan dengan mengubah semua struktur, pemimpin, dan program kerja organisasi tersebut. Tahun ini, siswa kelas XI TKJ 1 memiliki berbagai prestasi membanggakan di setiap organisasi yang mereka ikuti. Menjadi penggerak organisasi tidaklah mudah bagi setiap siswa karena tidak semua siswa mendapat kepercayaan yang lebih dari anggota organisasi, dan pemegang jabatan sebelumnya. Pemegang atau pengurus inti organisasi meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara yang sangatlah berperan penting dalam sebuah organisasi dan ekstrakurikuler. Beberapa siswa XI TKJ 1 memegang jabatan dan kepercayaan itu. Beberapa siswa dari kelas XI TKJ 1 ikut andil dalam ekstrakurikuler dan organisasi di SMK Negeri 7 Semarang, antara lain :
  1. Anggia Dea Saputri – Ketua Donor Darah Sukarela (DORAS) SMK Negeri 7 Semarang.
  2. Arif Budi Setiawan – Bendahara Kerohanian Islam (ROHIS) SMK Negeri 7 Semarang
  3. Aulia Cahya Sari – Sekretaris Palang Merah Remaja (PMR) SMK Negeri 7 Semarang
  4. Aulia Istiqfani – Sekretaris Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 7 Semarang
  5. Devina Rosa Damayanti – Wakil Ketua Palang Merah Remaja (PMR) dan Sekretaris Kerohanian Islam (ROHIS) SMK Negeri 7 Semarang
  6. Dikka Prasetyo – Ketua Teater SMK Negeri 7 Semarang
  7. Fahima Choirun Nabila – Ketua Stemba English Club (SEC) SMK Negeri 7 Semarang
  8. Fanny Julia Ananda – Ketua Stemba Wajah Indonesia (SAWAJI) dan Sekretaris Stemba English Club (SEC) SMK Negeri 7 Semarang
  9. Hasnaa Auliya Putri Ismail – Wakil Ketua Stemba Student Company
  10. Mukhammad Nafa’ Khalimi – Ketua Kerohanian Islam (ROHIS) SMK Negeri 7 Semarang
  11. Nadia Kusuma Dewi – Bendahara Kerohanian Islam (ROHIS) dan Stemba English Cub (SEC) SMK Negeri 7 Semarang
  12. R. Bagus Ario Arlianda Dwiputra – Ketua Argapeta  SMK Negeri 7 Semarang
  13. Rahans Elang Jayatama – Ketua Ambalan dan Wakil Ketua Kerohanian Islam (ROHIS) SMK Negeri 7 Semarang
  14. Rindang Ayu Oktaviani – Ketua KAPA SMK Negeri 7 Semarang
  15. Sherenita Nefertiti – Ketua Bahasa Jepang (SENAKA) SMK Negeri 7 Semarang
  16. Steffani Gietari Putri – Sekretaris Basket Putri SMK Negeri 7 Semarang
Siswa - siswa tersebutlah yang memiliki tanggung jawab dan peranan penting di setiap organisasi yang mereka ikuti.  Semoga mereka dapat menjalani tangung jawab dan kepercayaan mereka serta dapat menyeimbangkan waktunya untuk tetap berprestasi di akademik siswa XI TKJ 1.