Kamis, 26 November 2015 yang lalu, bersamaan dengan dimulainya pelaksanaan Ulangan Akhir Semester Gasal Tahun Pelajaran 2015/2016, telah berkunjung ke kampus SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang Pejabat Walikota Semarang - Bapak Tavip Supriyanto. Beliau berkunjung dalam rangka memberi pengarahan bersama DPPAD Provinsi Jawa Tengah mengenai pajak Kendaraan bermotor (PKB) di aula SMK Negeri 7 Semarang. Acara tersebut merupakan kerjasama dengan Ditlantas Polda Jateng, Jasa Raharja, dan Bank Jateng, bertemakan “Yuk Gayeng Bayar Pajak Kendaraan, Bayar Premi Asuransi dan Tertib Berlalu Lintas”.
Dalam sambutan beliau menyampaikan apresiasi dan dukungannya dalam sosialisasi ini. “Saya atas nama Pemkot Semarang tentu saja mendukung dan menyambut baik sosialisasi seperti ini. Kedepannya sosilisasi akan bergilir ke SMU/ SMK se-Kota Semarang”, paparnya. Karena akan memberikan 2 manfaat. Pertama akan memberikan pemahaman yang benar serta meningkatkan kesadaran khususnya anak-anak siswa-siswi sekolah dalam hal pembayaran pajak kendaraan dan tertib berlalu lintas. Sedang manfaat yang kedua, menambah kesadaran anak-anak untuk berupaya meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor. Dipilihnya anak-anak sekolah menjadi peserta sosialisasi untuk membudayakan sadar pajak sedari dini. Karena selama ini yang ada di lapangan, anak-anak sekolah hanya sekedar menggunakan sepeda motor bahkan mobil saja tanpa memikirkan tentang pajak kendaraan bermotor yang harus dibayarkan.
Lanjut Tavip terdapat hubungan pajak kendaraan bermotor dengan pembangunan khususnya di Kota Semarang. “Pajak Kendaraan Bermotor merupakan pajak Pemerintah Provinsi sementara Pemerintah Kota memperoleh bagi hasil. Peningkatan target PKB akan berbanding dengan peningkatan bagi hasil yang diterima oleh Pemerintah Kota Semarang. Bila Pajak yang diperoleh semakin besar, muaranya akan besar pula modal untuk pembangunan” urainya.