Ide Metaverse pertama kali dijelaskan dalam novel fiksi ilmiah "Snow Crash" oleh Neal Stephenson pada tahun 1992. Metaverse, baru-baru ini dipahami sebagai ruang virtual dan infrastruktur komputasi multidimensi (3D) yang dapat diakses secara global dan digunakan secara kolektif, yang diciptakan oleh konvergensi virtual realitas fisik yang ditingkatkan, dan ruang virtual yang persisten secara fisik (Metaverse Roadmap, 2007: Glosarium). Berbagai ekstrapolasi telah dibuat pada aspek dan fakta teknologi, sosial, hukum, ekonomi dan lainnya. Metaverse didefinisikan sebagai lingkungan virtual masif yang berhadapan langsung dengan dunia fisik secara paralel di mana pengguna berinteraksi dengan kembaran digitalnya yang disebut DIGITAL AVATAR.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi tersebut, maka pada tanggal 25 Februari 2022 SMK Negeri 7 Semarang, dalam hal ini kompetensi keahlian Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi (SIJA) kedatangan guru tamu dari Tim Koordinator SEAMEO Center Indonesia. Beliau berkenan memberikan pencerahan dan arahan langsung kepada siswa SIJA yang selama ini telah bertemu secara daring. Adapun berkenan hadir menyampaikan paparan adalah :
- Dr. Enni Soerjati, S.H., M.H. - Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
- Dr. Gatot Hari Priowirjanto - Koordinator SEAMEO Center Indonesia
Berkenan mendampingi para siswa adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum - Joestiharto, S.Pd., M.T. serta para guru kompetensi keahlian SIJA. Berikut sebagian cuplikan liputan kegiatan tersebut.
Sambutan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum - Joestiharto, S.Pd., M.T.
Penyampaian materi oleh Dr. Enni Soerjati, S.H., M.H.
Dialog dengan siswa Sintaina Nur Fadila - XII SIJA 2
Penyampaian materi oleh Dr. Gatot Hari Priowirjanto
Dialog dengan siswa M. Amara Dipo Hanggito - XII SIJA 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar