Senin, 25 Juli 2022 - Sebanyak 75 siswi SMK Negeri 7 Semarang mengikuti "Sosialisasi Deteksi Dini Kesehatan Remaja" yang berlangsung di Ruang Sidang Atas SMK Negeri 7 Semarang. Kegiatan tersebut harapannya dapat memberikan kemampuan kepada peserta agar mampu mendeteksi dini masalah kesehatan remaja. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melalui Puskesmas Pandanaran Kota Semarang tersebut usai pembukaan oleh Kepala Sekolah - Haris Wahyudi, S.Pd., M.Pd. diawali dengan pemeriksaan kesehatan, yang meliputi tinggi badan, berat badan, tensi, kadar gula dalam darah yang dapat dijadikan untuk menentukan apakah orang tersebut ideal, obesitas, atau terlalu kurus.
Kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi mengenai Kesehatan dari anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah terkait dengan Anemia yang sering terjadi pada perempuan, karena di Jawa Tengah angka stuntingnya lumayan tinggi. Oleh karena itu, guna program mencegah stunting, maka dari itu dianjurkan rutin meminum tablet tambah darah. Demikian salah satu materi yang disajikan pada kegiatan tersebut. Anggota Dewan yang berkenan hadir pada kesempatan tersebut adalah :
- Hj. Tazkiyatul Muthmainnah, S.K.M. (Anggota Komisi E) - Remaja Milenial Remaja Sehat
- Yudi Indras Wiendarto, S.E. (Anggota Komisi E) - Peran Remaja dalam Pembangunan
- H. Soetjipto, S.H., M.H. (Anggota Komisi A) - Pencegahan Penularan Covid
- Siti Minasari, S.K.M. (Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Gizi) - Kesehatan Reproduksi Remaja
Adapun yang menjadi peserta kegiatan adalah para siswi, karena remaja siswi kelak akan jadi ibu, maka dari itu sosialisasi kesehatan ini juga bertujuan menyiapkan calon ibu yang sehat. Berikut sebagian cuplikan liputan kegiatan tersebut.
Suasana kegiatan
Liputan di Instagram @puskesmaspandanaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar