Rabu, 12 Oktober 2022

Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Khasanah Budaya Kearifan Lokal Tahun 2022

Budaya dan kearifan lokal adalah kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan agar tidak punah dan hilang dimakan zaman. Generasi muda sepatutnya bangga dengan khazanah budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang yang diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya. E.B Taylor mendefenisikan budaya sebagai suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebisaan lain yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.

Sedangkan kearifan lokal dimaknai sebagai ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diwariskan turun temurun. Kearifan lokal juga diartikan sebagai kebijaksanaan atau pengetahuan asli suatu masyarakat yang berasal dari nilai luhur tradisi budaya untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat. Kearifan lokal merupakan pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu, mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orang-orang di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun.

Kemajuan teknologi yang begitu pesat berdampak di semua bidang kehidupan. Tidak dipungkiri berbagai budaya dari luar masuk dan mempengaruhi sikap dan perilaku generasi muda dengan begitu cepat. Bila hal ini tidak disaring dan dipilah maka budaya luar terus menggerus dan menghilangkan budaya asli bangsa.

Salah satu cara untuk membendung budaya luar yang negatif adalah dengan memasukan tema budaya dan kearifan lokal di dalam kurikulum pendidikan. Mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia adalah generasi muda, dimana saat ini mereka ada di bangku sekolah.

Internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik di lingkungan sekolah dilakukan melalui pembelajaran berbasis projek. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan menampilkan berbagai tema dan isu penting mengenai beragam hal dalam sebuah projek. Salah satu tema utama yang diangkat pada projek penguatan profil pelajar Pancasila yakni budaya dan kearifan lokal.

Seiring dengan hal tersebut, maka pada tanggal 12 Oktober 2022 telah dilaksanakan Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila yang mengangkat tema Khasanah Budaya Kearifan Lokal. Kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah - Haris Wahyudi S.Pd., M.Pd. didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum - Arum Fajar Vebriaingtyas, S.Pd. Adapun lokasi kegiatan berada di Ruang Aula dengan pola kelas X sebagai penampil kegiatan dan kelas XI sebagai pemberi apresisasi pada tampilan. 

Berikut sebagian cuplikan liputan kegiatan tersebut.
https://www.facebook.com/100006580830982/videos/499118045456322/
Pembukaan Kegiatan dan penampilan nomor urut 1

Penampilan Seluruh Tim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar