Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Saat Ramadhan tiba, seluruh umat Muslim berlomba-lomba untuk menunaikan ibadah puasa. Tidak hanya itu, momen ini juga sering dimanfaatkan untuk mempererat hubungan sosial antara sesama umat Muslim. Di Indonesia, buka puasa bersama atau yang sering disebut Bukber, menjadi salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu selama bulan Ramadhan.
Tidak hanya di lingkungan keluarga dan masyarakat, Bukber juga menjadi kegiatan yang populer di kalangan pelajar dan mahasiswa. Di sekolah-sekolah, Bukber menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan dan menjalin kebersamaan di antara siswa-siswi.
Bukber di sekolah memiliki banyak manfaat yang positif bagi pendidikan karakter siswa. Pertama, Bukber mempererat hubungan sosial antara siswa-siswi. Dalam Bukber, siswa-siswi berbuka puasa bersama-sama sehingga tercipta suasana kebersamaan dan saling mengenal antar sesama siswa-siswi di sekolah. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk mengetahui keberagaman budaya dan agama yang ada di lingkungan sekolah.
Kedua, Bukber juga menjadi ajang untuk melatih kepedulian dan empati siswa-siswi. Saat Bukber, siswa-siswi saling berbagi makanan dan minuman, membantu satu sama lain untuk menyiapkan hidangan, dan berbincang-bincang tentang pengalaman berpuasa masing-masing. Kegiatan-kegiatan seperti ini membangun rasa empati dan kepedulian di antara siswa-siswi, serta membantu mereka untuk lebih memahami keadaan orang lain.
Ketiga, Bukber juga menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan sosial kepada siswa-siswi. Dalam Bukber, siswa-siswi dapat mempelajari nilai-nilai seperti kerja sama, toleransi, dan saling menghormati, yang merupakan nilai-nilai penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan. Dengan demikian, Bukber menjadi ajang yang efektif untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah.
Keempat, Bukber juga menjadi ajang untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap sekolah. Bukber di sekolah memperlihatkan bahwa siswa-siswi memiliki ikatan yang kuat dengan sekolah mereka. Kegiatan ini juga dapat membantu memperkuat citra positif sekolah di mata masyarakat, serta memperlihatkan bahwa sekolah tersebut memiliki lingkungan yang kondusif dan harmonis.
Kelima, Bukber juga menjadi ajang untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa-siswi. Dalam persiapan Bukber, siswa-siswi dituntut untuk berkreativitas dalam menyiapkan hidangan dan minuman yang akan dibagikan kepada teman-teman sekelas. Hal ini dapat melatih kemampuan siswa-siswi dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengelola sebuah acara.
Seiring dengan hal tersebut, pada bulan Ramadhan 1445 H tahun ini SMK Negeri 7 Semarang yang dalam hal ini bagian Kesiswaan telah menyelenggarakan kegiatan Buka Puasa Bersama untuk kelas X, XI, dan XII secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan bersama Pengurus Kerohanian Islam, OSIS, dan MPK. Adapun jadwal kegiatan Buka Bersama diatur sebagai berikut :
- Kelas X - Senin, 25 Maret 2024
- Kelas XI - Selasa, 26 Maret 2024
- Kelas XII - Rabu, 27 Maret 2024
Kegiatan dipusatkan diawali dengan Sholat Ashar berjamaah di Masjid Al Adab kemudian dilanjutkan dengan serangkaian acara menjelang berbuka yang dikemas dengan apik oleh Pengurus Kerohanian Islam, OSIS, dan MPK. Berikut sebagian cuplikan liputan kegiatan tersebut.
Kelas X - Senin, 25 Maret 2024
Kegiatan diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan Sari Tilawah
Sambutan Pembina OSIS - Mustika Aslam Baihaqi, S.Pd.
Selingan oleh Hadroh Arabasta
Tausiyah oleh Guru Pendidikan Agama Islam - Moh. Yasin Yusuf, S.Pd.
Suasana kegiatan
Saat berbuka puasa
Selingan oleh Hadroh Arabasta
Tausiyah oleh Guru Pendidikan Agama Islam - Atif Safudin, S.Ag.
Suasana kegiatan
Saat berbuka puasa
Selingan oleh Hadroh Arabasta
Tausiyah oleh Guru Pendidikan Agama Islam - Abdullah Jamil, S.Ag., M.Si.
Suasana kegiatan
Saat berbuka puasa
Reverensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar